Jurnalis Landak & KPH Gandeng Dinas LH, Perusahaan, dan Aktivis Tanam Ratusan Bibit Pohon di Sekolah Alam Dusun Leban

Majalahmataborneonews.com, Landak – Dalam rangka memperingati HUT ke-13 Ikatan Wartawan Online Landak (IWO-L), para jurnalis bersama Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Landak, Dinas Lingkungan Hidup, perusahaan, organisasi masyarakat adat, komunitas pecinta alam, dan masyarakat Desa Nyayum bergotong royong melakukan aksi nyata peduli lingkungan. Kegiatan berupa penanaman bibit pohon endemik dan buah ini dipusatkan di Sekolah Alam Berbasis Keragaman Hayati, Dusun Leban, Desa Nyayum, Kecamatan Kuala Behe, Sabtu (27/9/2025).

Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Landak yang diwakili oleh Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Landak, Sabirin, ST, MT. Turut hadir perwakilan Dandim 1210, Kapolres Landak, Kejari Landak, Kepala KPH Landak, perusahaan perkebunan seperti PT Sampoerna Agro, Wilmar, HPI Palm Oil, PT PBL Landak, serta tokoh adat, pemerintah desa, pemuda, mahasiswa, pramuka, dan warga setempat.
Rangkaian kegiatan diawali dengan seremonial pembukaan di Gereja Desa Nyayum, dilanjutkan menuju lokasi penanaman di Sekolah Alam. Acara semakin meriah dengan penampilan tarian pelajar SMPN Nyayum dan simbolisasi pemotongan bambu oleh Plt. Kadis Lingkungan Hidup.
Sebagai bentuk dukungan, Bupati Landak menyerahkan 200 bibit pohon kepada warga. Sementara itu, Ketua DPRD Landak yang diwakili Yohanes Politisi Gerindra, Ketua IWO, serta sejumlah perusahaan turut menyumbangkan 400 bibit pohon buah untuk masyarakat.
Ketua IWO-L Landak, L. Sahat Tinambunan, dalam sambutannya menegaskan bahwa aksi ini bukan yang pertama kali dilakukan. Tahun lalu, IWO bersama KPH dan mitra juga menanam pohon di Rombo Dait, Kecamatan Air Besar. Kali ini, mereka memilih Dusun Leban karena di lokasi ini sedang dibangun Sekolah Alam Berbasis Keragaman Hayati yang dikelola Yayasan Swadaya Bina Kalimantan (YSBK).
“Sekolah Alam ini akan menjadi pilot project atau program percontohan. Konsepnya seperti hutan mini yang berisi berbagai flora endemik dan buah-buahan, sekaligus menjadi ruang edukasi dan kampanye pelestarian lingkungan,” jelas Sahat.
Ia menambahkan, keterlibatan banyak pihak dalam aksi ini adalah langkah awal untuk membangun gerakan peduli lingkungan yang berkelanjutan. “Kami ingin pesan peduli lingkungan ini tidak hanya jadi wacana, tetapi benar-benar menyentuh warga, khususnya masyarakat Desa Nyayum,” ujarnya.
Plt. Kepala KPH Landak, Wawan Setiawan, S.Hut, juga menyampaikan dukungan penuh atas gagasan Sekolah Alam ini. Menurutnya, peran jurnalis yang berkolaborasi dengan berbagai pihak sangat penting untuk menggaungkan gerakan kesadaran lingkungan.
Sementara itu, Bupati Landak melalui sambutan yang dibacakan Plt. Kadis Lingkungan menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif penanaman bibit ini. Ia berharap pohon-pohon yang ditanam tidak hanya menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga bisa memberikan manfaat ekonomi di masa depan melalui pengembangan desa berbasis agrowisata.
Penanaman simbolis dilakukan oleh Plt. Kadis Lingkungan dengan menanam pohon Belian, kemudian diikuti para tamu undangan dengan berbagai bibit endemik dan buah lainnya.
Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal tumbuhnya ekosistem Sekolah Alam Dusun Leban sebagai wadah edukasi, pelestarian, sekaligus inspirasi gerakan hijau di Kabupaten Landak.
Rilis: IWO-Landak
