Rakyat Bersuara Kabupaten Sambas Akan Menggelar Aksi Damai 23 September di Depan Kantor Bupati Sambas
Majalahmataborneonews.com, Sambas-
Rakyat Bersuara Kabupaten Sambas akan menggelar aksi damai pada tanggal 23 September 2025, dengan tujuan menuntut Bupati dan DPRD Kabupaten Sambas untuk meningkatkan transparansi dan keadilan dalam pengelolaan keuangan daerah.
Menurut Erwin Saputra, Koordinator Umum Aksi Rakyat Bersuara, aksi tersebut akan dimulai dengan titik kumpul di Kantor Bupati Sambas, kemudian dilanjutkan dengan orasi di depan Bupati dan Pimpinan DPRD Sambas.
Kata dia, selanjutnya, massa aksi akan berjalan kaki menuju Gedung DPRD Sambas untuk melakukan dialog bersama perwakilan Gerakan Rakyat Bersuara.
“Rakyat Bersuara menuntut transparansi tata kelola keuangan daerah, efisiensi penggunaan dana hibah 150M, pengungkapan beban hutang Pemda 273M, dan perbaikan infrastruktur yang bobrok dan tidak adil,” jelas Erwin saat diwawancarai Majalahmataborneonews.com pada Sabtu (20/9/2025).
Selain itu, Rakyat Bersuara juga menuntut kepastian pengangkatan P3K paruh waktu dan tenaga honorer, evaluasi investasi perusahaan kebun sawit, penguatan dan pengawasan dana desa, serta pembentukan Wilayah Pertambangan Rakyat di Kecamatan Subah dan Kecamatan Selakau Timur.
“Rakyat juga menuntut kemakmuran, bukan pencitraan, transparansi PAD Kabupaten Sambas, lapangan pekerjaan yang memadai, visi dan misi yang diwujudkan, bukan janji-janji kosong, serta kesejahteraan buruh penjajap dan sintete,” tambah Erwin.
Erwin Saputra mengungkapkan, dengan aksi damai nanti, Gerakan Rakyat Bersuara berharap Bupati dan DPRD Kabupaten Sambas dapat mendengarkan aspirasi rakyat dan mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan transparansi dan keadilan dalam pengelolaan keuangan daerah. (Nop)
