Agus Sutomo Direktur Eksekutif Teraju Indonesia: Air Sungai Sambas Menguning, Pemda Diminta Bertindak Serius
Majalahmataborneonews.com, Sambas-
Kondisi air Sungai Sambas yang semakin menguning dan keruh telah menjadi perhatian serius bagi masyarakat Kabupaten Sambas. Perubahan warna air sungai yang signifikan ini dapat berdampak buruk pada lingkungan dan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah daerah melalui dinas terkait harus segera mencari solusi dan bertingak tegas atas masalah ini.
Direktur Eksekutif Teraju Indonesia, Agus Sutomo, mengatakan bahwa persoalan air menguning ini harus diatasi dengan serius dan bertindak oleh pemerintah daerah.
Menurutnya, pemerintah daerah harus melakukan pengecekan langsung di lapangan dan menguji sampel air melalui laboratorium untuk mengetahui sumber pencemaran air.
“Tentunya secara kasat mata, yang namanya perubahan air itu dilihat dari warna, rasa dan bau. Jika berubah berarti air itu bisa dikatakan tercemar, tentunya harus ada pengecekan sampel air melalui pengecekan di laboratorium,” kata Agus Sutomo. Selasa (22/7/2025).
Apalagi, terdengar kabar bahwa di Kecamatan Sejangkung, penyakit dermatitis meningkat karena air yang tercemar. Hal ini semakin memperkuat kebutuhan akan tindakan serius dari pemerintah daerah untuk mengatasi masalah air yang menguning tersebut.
Untuk mengatasi masalah ini, Agus Sutomo menyarankan bahwa Bupati Sambas harus ikut serta dalam audiensi di tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Sebagai kepala daerah, Bupati Sambas memiliki tanggung jawab untuk melakukan koordinasi dengan Gubernur Kalimantan Barat untuk mencari solusi terbaik atas masalah air Sungai Sambas yang menguning.
“Mencari solusi terbaik agar masyarakat tidak khawatir dengan kondisi air yang menguning di Sungai Sambas Besar tersebut,” kata Agus Sutomo.
Agus Sutomo mengatakan, dengan perihal tersebut tentunya masyarakat Kabupaten Sambas berharap bahwa pemerintah daerah dapat segera mengambil tindakan serius untuk mengatasi masalah air Sungai Sambas yang menguning dan keruh.
“Pemerintah daerah harus bekerja sama dengan dinas terkait dan lembaga lainnya untuk mencari solusi terbaik atas masalah ini dan memastikan bahwa masyarakat dapat hidup sehat dan aman,” ujarnya. (Nop)
