Bupati Satono Tinjau Jembatan Penghubung Dusun Kenanga 2 dan Dusun Melati di Desa Tebas Sungai yang Ambruk Hingga Putus Dihantam Sampah Hanyut
Majalahmataborneonews.com, Sambas-
Bupati Sambas, Satono, melakukan peninjauan ke Jembatan Penghubung antara Dusun Kenanga 2 dan Dusun Melati di Desa Tebas Sungai Kecamatan Tebas yang ambruk dan putus akibat dihantam sampah hanyut dan juga dikarenakan akibat arus deras air.
Peninjauan tersebut, dilakukan untuk mengetahui secara langsung kondisi jembatan dan menentukan langkah-langkah perbaikan yang tepat.
Jembatan yang ambruk tersebut merupakan penghubung penting bagi warga Dusun Kenanga 2 dan Dusun Melati, sehingga perbaikan jembatan ini sangat dinantikan oleh masyarakat setempat.
Kedatangan Bupati Sambas disambut hangat oleh warga setempat dan para tokoh masyarakat.
Bupati Satono didampingi sejumlah kepala OPD terkait, termasuk Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sambas, serta Camat Tebas.
“Jembatan ini usianya sudah hampir 13 tahun, lebarnya hanya 1,8 meter dengan panjang 38 meter. Akibat arus deras kemarin ditambah tumpukan sampah tanaman liar dan sebagainya, akhirnya jembatan ini putus,” jelas Bupati Satono.
Bupati Sambas menyampaikan, jembatan tersebut akan segera dibangun kembali dengan konstruksi yang lebih kokoh agar masyarakat lebih nyaman saat melintas.
“Saya minta PUPR untuk membuat perencanaan yang matang pada akhir tahun ini. Saya minta jembatan diperlebar dan dibangun lebih kokoh. Jika sudah selesai, masyarakat yang hendak ke pasar, anak-anak yang berangkat sekolah, maupun orang sakit bisa melewatinya dengan aman dan nyaman karena akses lebih mudah,” jelasnya. (*)
