8 Sekolah di Sambas Raih Penghargaan NTGS dan 3 Sekolah di Kecamatan Subah Tambah Deretan Prestasi Program Gizi SEAMEO RECFON
Majalahmataborneonews.com, Jakarta-
Sebanyak delapan sekolah dari Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, berhasil meraih Penghargaan Institusional Mandiri Program Nutritions Goes To School (NGTS) yang diberikan oleh SEAMEO RECFON dalam ajang “Outstanding School and Partners Appreciation 2025” di Jakarta, 24–26 September 2025.
Penghargaan bergengsi ini diberikan kepada sekolah-sekolah yang dinilai berhasil dalam mengimplementasikan program peningkatan gizi siswa secara mandiri. SEAMEO RECFON (Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Centre for Food and Nutrition) merupakan lembaga regional di bawah naungan Kementerian Pendidikan se-Asia Tenggara yang fokus pada pengembangan gizi untuk mendukung prestasi akademik siswa.
Dari Kabupaten Sambas, penghargaan ini diberikan kepada 4 sekolah tingkat SD dan 4 sekolah tingkat SMP. Pencapaian ini turut diapresiasi oleh Armansyah, Founder Komunitas Nutritions Goes To School (NTGS) Kecamatan Subah dan Kecamatan Pemangkat sekaligus perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas yang hadir sebagai undangan pada kegiatan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi penghargaan ini, terlebih Kabupaten Sambas kembali menunjukkan perkembangan luar biasa dalam pelaksanaan program NGTS. Ini merupakan hasil dari kerja sama dan komitmen berbagai pihak, termasuk sekolah dan komunitas,” ujar Armansyah.
Secara khusus, Kecamatan Subah kembali menorehkan prestasi membanggakan. Setelah sebelumnya SDN 07 Satai Trans D menjadi satu-satunya penerima penghargaan di tahun sebelumnya, kali ini tiga sekolah lainnya berhasil menyusul, yaitu SDN 08 Sabung Setanggak, SDN 14 Trans Sabung, SDN 19 Sungai Enau – Mejo.
Ketiga sekolah tersebut merupakan bagian dari Komunitas Sekolah Peduli Gizi, sebuah gerakan lokal yang aktif dalam mendukung peningkatan kualitas gizi siswa di Kecamatan Subah.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Yunisa, Bunda PAUD Kabupaten Sambas, yang secara aktif mendukung pelaksanaan program NGTS.
Ia menyatakan kebanggaannya atas capaian sekolah-sekolah di Sambas dan berharap program ini terus berkembang.
Kabupaten Sambas sendiri tercatat sebagai salah satu daerah dengan perkembangan program NGTS tercepat secara nasional. Hal ini tak lepas dari dukungan kuat yang diberikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.
“Kami berharap prestasi ini menjadi pemicu semangat bagi sekolah-sekolah lainnya untuk terus berinovasi dan peduli terhadap gizi siswa. Semoga manfaat dari program ini makin dirasakan luas,” tambah Armansyah.
Dengan diraihnya penghargaan ini, Kabupaten Sambas kian mengukuhkan diri sebagai daerah percontohan dalam pengembangan program gizi berbasis sekolah di tingkat nasional bahkan regional Asia Tenggara. (Nop)
