Jembatan Sungai Menterap Sudah Beroperasi, Akses Masyarakat Mulai Terbuka
Sekadau-majalahmataborneonews.com.Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Sekadau Henry Handoko,mengatakan, bahwa saat ini akses masyarakat sudah mulai terbuka, karena jembatan penghubung Sungai Menterap di wilayah Desa Sungai Sambang sudah beroperasi.
“Alhamdulillah, akhirnya jembatan Sungai Menterap Desa Sungai Sambang dapat dilalui, semoga dengan beroperasinya jembatan tersebut perekonomian masyarakat bisa lebih baik,” tulisnya kepada media ini, Selasa (04/11/2025) melalui pesan WhatsApp.
Menurut dia, Jembatan ini mulai dibangun tahun 2018, beberapa tahun pembangunannya terhenti,kemudian pada tahun 2024 baru bisa dilanjutkan setelah mendapat bantuan rangka baja jembatan dari Kementerian PUPR.
Beroperasinya jembatan tersebut berkat andil dari semua pihak, karena setelah pasang rangka penimbunan dilakukan berbagai pihak.
“Sebagai kepala Dinas PURP saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pembangunan baik secara langsung maupun tidak langsung,” ucapnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada pihak perusahaan perkebunan yang telah membantu penimbunan jembatan tersebut. “Trimakasih juga saya ucapkan kepada Camat Sekadau hulu, yang telah mengkordinir penimbunan Jembatan tersebut,” dengan begitu transportasi masyarakat di wilayah tersebut lancar,”kata Hery.
Dikatakan dia lagi, setelah jembatan tersebut beroperasi maka transportasi akan lancar, apalagi menjelang hari raya Natal dan tahun baru 2026, dengan begitu akses masyarakat menuju kota kecamatan akan lancar, angkutan barang dan orang juga lancar, artinya harga kebutuhan pokok bisa lebih murah.
Sementara itu kepala desa Sungai Sambang Vinsensius Lican kepada media ini juga mengatakan, atas nama masyarakat dirinya mengucapkan banyak terimakasih kepada Bupati dan wakil Bupati Sekadau, kepala Dinas PUPR serta Camat Sekadau Hulu, sebab dengan kegigihan mereka semua akses masyarakat di wilayah tersebut mulai terbuka.
Meskipun dulu kata dia, pembangunannya sempat terhenti, namun berkat perjuangan dari Bupati dan wakil Bupati serta kepala Dinas PUPR kabupaten Sekadau, akhirnya bantuan rangka baja dari Kementerian PUPR diberikan barulah pembangunan dilanjutkan.
“Terimakasih kepada semua pihak, atas kerja kerasnya juga pihak perusahaan yang telah bekerja dengan baik melakukan penimbunan Jembatan tersebut, sehingga sekarang sudah bisa dilewati,” katanya (tar)

