Final Sebar CUP 2025 Pecah, Panitia Minta Pemerintah Bangun Lapangan Sepak Bola Pemangkat
Majalahmataborneonews.com, Pemangkat-
Langit Pemangkat memerah jingga, seolah ikut menjadi saksi sejarah. Lapangan Sepak Bola Kompi Senapan B Yonif 645/Gardatama Yudha penuh gelora, dipadati sorak-sorai warga dari berbagai penjuru Kalimantan Barat.
Suara peluit penutup menandai berakhirnya Sebar CUP 2025 sore Sabtu 01/11/2025, sebuah perjalanan panjang sejak Agustus yang bukan hanya tentang siapa juara, tetapi tentang persahabatan, perjuangan, dan cinta yang tak lekang terhadap sepak bola Daerah.
Ketua Panitia Sebar CUP 2025, Muthawally Al Zaiban, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi langit kepada seluruh peserta, panitia, dan pihak-pihak yang telah berkontribusi menyukseskan acara ini.
“Sebar CUP bukan hanya kompetisi, tetapi wadah pembinaan dan pemersatu talenta muda sepak bola di Kalbar. Semangat sportivitas yang dijaga sepanjang turnamen harus terus menjadi inspirasi bagi generasi mendatang,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa turnamen ini menjadi simbol nyata kepedulian masyarakat Sambas terhadap perkembangan sepak bola daerah.
Di hadapan ratusan warga yang hadir, Muthawally juga menyerukan pentingnya perhatian pemerintah daerah terhadap fasilitas olahraga, khususnya lapangan sepak bola di Pemangkat yang dinilai telah Hilang.
“Kami berharap pemerintah daerah lebih peduli terhadap pengembangan infrastruktur olahraga. Untuk komitmen membangun lapangan sepak bola demi menyelesaikan problematika 15 tahun Lapangan. Kami ingin ia kembali hidup sebagai pusat aktivitas olahraga bagi masyarakat,” tegasnya penuh harap.
Pertandingan final Sebar CUP 2025 berlangsung dramatis, dengan kemenangan POLTESA FC Sambas yang berhasil menundukkan PERSIPEM FC Pemangkat melalui adu penalti. Acara penutupan pun dimeriahkan seremoni penyerahan trofi juara.
Dengan berakhirnya turnamen ini, Sebar CUP 2025 bukan hanya catatan hasil pertandingan, tetapi juga nyala semangat yang tak pernah padam, semangat untuk bersatu, membangun, dan melahirkan generasi baru sepak bola dari tanah Sambas. Semangat yang diharap mampu terus hidup dalam setiap langkah pembinaan olahraga di Kalimantan Barat. (*)
