Bupati Landak Hadiri Peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Ajak Polri Terus Berbenah dan Terbuka Terhadap Kritik

Majalahmataborneonews.com, Landak – Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Kabupaten Landak berlangsung khidmat dan penuh makna. Kegiatan yang dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Landak pada Selasa (1/7/2025) ini dihadiri langsung oleh Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa, bersama jajaran Polres Landak.
Dalam sambutannya, Bupati Karolin memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh personel Kepolisian Republik Indonesia atas kerja keras mereka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kita patut bersyukur dan bangga atas kinerja Polri yang terus meningkat, terlihat dari data kepuasan publik yang kian membaik setiap tahunnya,” ujar Karolin. Namun, ia juga mengingatkan bahwa di tengah apresiasi tersebut, kritik dan masukan dari masyarakat melalui berbagai saluran, termasuk media sosial, juga tak bisa diabaikan.
Karolin menekankan pentingnya momentum peringatan Hari Bhayangkara sebagai ruang refleksi institusional bagi Polri agar terus membuka diri terhadap saran dan kritik yang konstruktif. “Ini menjadi peluang untuk berbenah, agar pelayanan kepada masyarakat semakin berkualitas,” tambahnya.
Ia juga menyoroti peran historis Polri dalam perjalanan bangsa, yang sejak era kemerdekaan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari dinamika dan transformasi Indonesia.
“Polri sudah mengalami banyak perubahan seiring perkembangan zaman. Sekarang saatnya memperkuat reformasi birokrasi dan memperbarui mindset dalam bertugas,” tegas Karolin.
Lebih lanjut, ia menyambut baik semangat “Polri Presisi untuk Negeri” yang terus digaungkan di tingkat nasional. Menurutnya, pendekatan ini mempertegas kembali identitas Polri sebagai pelindung dan pelayan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Karolin juga mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk ikut melakukan refleksi atas peran mereka dalam membangun sinergi bersama aparat keamanan.
“Menjaga keamanan bukan hanya tugas Polri. Pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat juga punya tanggung jawab yang sama. Kolaborasi adalah kunci,” ujarnya.
Ia mengakhiri sambutannya dengan harapan agar sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat terus diperkuat dalam mewujudkan program-program pembangunan dan menjaga ketertiban.
“Kalau kita bahu-membahu, segala tantangan bisa kita atasi. Sebab gotong royong adalah semangat utama bangsa Indonesia,” tutup Karolin. (MB)