Al Mizan Tokoh Masyarakat Sambas: Pemerintah Daerah dan Provinsi Dinilai Lamban Tangani Air Sungai yang Menguning
Majalahmataborneonews.com, Sambas-
Fenomena air Sungai Sambas yang menguning telah menjadi sorotan serius dari Tokoh Masyarakat Kabupaten Sambas, Al Mizan. Menurutnya, pemerintah daerah Sambas dan provinsi terkesan lamban dan tidak cepat tanggap dalam menangani persoalan kelayakan air ini.
Kondisi air yang keruh dan menguning tersebut telah berlangsung selama kurang lebih satu bulan, dan Al Mizan meminta pemerintah untuk serius menangani masalah ini.
“Saya meminta pemerintah benar-benar serius melihat fenomena air yang tak seperti biasanya keruh dan menguning itu. Kandungan apa saja yang terjadi pada air yang menguning tersebut agar masyarakat aman dalam mengonsumsi air,” ujar Al Mizan dalam pernyataannya Sabtu (5/7/2025).
Al Mizan juga menyatakan bahwa pemerintah terkesan tutup mata atau pembiaran terhadap permasalahan kebutuhan air layak atau tidak untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Sampai saat ini, belum ada pemberitahuan resmi dan berkala dari pemerintah daerah tentang apakah air yang menguning itu layak dikonsumsi masyarakat untuk mandi, mencuci, dan lain-lain.
“Kalau pun ada indikasi zat membahayakan, seharusnya pemerintah harus memberikan penjelasan resmi tentang air sungai agar layak pakai, serta memberikan solusi. Karena air sungai itu sebagai kebutuhan sehari-hari masyarakat yang tinggal di bantaran sungai,” kata Al Mizan.
Al Mizan juga meminta pemerintah untuk menginformasikan kondisi air secara berkala, setiap pagi, siang, dan sore, agar masyarakat merasa tenang dengan kondisi air yang terjadi saat ini.
Selain itu, Al Mizan juga mempertanyakan apakah pemerintah daerah Sambas sudah seharusnya berkoordinasi dengan pemerintah daerah Bengkayang serta pemerintah provinsi Kalimantan Barat untuk upaya penjernihan air sungai.
Kata dia, untuk penanggulangan keruhnya air yang berkelanjutan atau berterusan, harus ada upaya yang serius dari Pemerintah Daerah Sambas, Pemerintah Daerah Bengkayang, dan Pemerintah Provinsi secara bersama-sama untuk penanggulangannya melalui tim bersama terpadu penanggulangan pencemaran dan kekeruhan Air Sungai Sambas.
“Penanganan sebab air tentu ada koordinasi membentuk tim terpadu dan jangan hanya diam saat ini. Pemerintah harus serius menangani masalah ini dan memberikan solusi yang tepat untuk masyarakat,” tegas Al Mizan.
Al Mizan berharap pemerintah dapat segera mengambil tindakan yang serius untuk menangani masalah air Sungai Sambas yang menguning ini, sehingga masyarakat dapat merasa aman dan tenang dalam mengonsumsi air. (Nop)