7 Fraksi DPRD Landak Sepakat Menyetujui Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024

Majalahmataborneonews.com, Landak- Rapat paripurna ke-5 masa persidangan III DPRD Landak dalam rangka penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Landak tahun anggaran 2024, berlangsung dengan tertib di kantor DPRD Landak, Kamis (26/06/2025). Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Landak dihadiri Wakil Bupati Landak, anggota DPRD Landak, sekwan, dan pimpinan OPD.
Dalam rapat paripurna tersebut, ketujuh fraksi dalam pemaparannya menyampaikan kata sepakat yang intinya menyetuju Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2024 dengan catatan, masukan dan rekomendasi.
Herculanus Heriadi selaku ketua DPRD Landak pada kesempatan tersebut menyatakan harapannya agar ke depannya bisa lebih baik lagi dalam penggunaan APBD Kabupaten secara umum.
“Program-program hendaknya tepat sasaran, terencana dan terukur dalam setiap programnya, serta didukung seluruh OPD di kabupaten Landak” harapnya.
Ketua DPRD dalam kesempatan tersebut juga meminta agar target PAD di Kabupaten Landak bisa tercapai minimal 75 hingga 90 persen pada tahun 2025 ini.
“Tentunya dengan adanya Bupati dan Wakil Bupati defenitif ini kita berharap agar semua target yang telah direncanakan bisa tercapai karena mengingat sudah kurang lebih dua tahun Kabupaten Landak dipimpin oleh Pj. Bupati,” jelasnya.
Selanjutnya Wakil Bupati Landak Erani dari unsur pimpinan eksekutif yang hadir dalam paripurna menyampaikan ucapan terima kasih kepada tujuh fraksi ya g telah menyampaikan pendapat akhir serta sepakat untuk menerima raperda pertanggungjawaban APBD tahun anggaran 2024 ini.
“Adanya catatan dan rekomendasi dari fraksi-fraksi tentunya menjadi perhatian dan komitmen kita bersama terutama para OPD agar bisa segera menindaklanjuti,” ujarnya
Dijelaskan oleh Erani pentingnya sinergitas antara eksekutif dan legislatif dalam pelaksanaan APBD di Kabupaten Landak sehingga setiap hambatan dan masalah bisa dilalui.
“Sinergisitas semua stakeholder merupakan modal utama kita agar bisa bersama dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan di masa yang akan datang,” ujarnya (MB)