Transformasi Guru di Momentum Hari Pendidikan
Majalahmataborneonews.com, Sambas-
Beberapa waktu yang lalu, saya membaca sebuah informasi di sosial media berupa pernyataan dari salah seorang tokoh dunia pemilik perusahaan teknologi terbesar yang menyatakan bahwa profesi guru akan punah dalam 10 tahun mendatang. Tentu sebagai bagian dari Pendidik, saya tidak akan menerima mentah – mentah pernyataan ini. Saya tentu akan memikirkan banyak hal terkait itu.
Tetapi setelah saya lihat perkembangan dunia saat ini khususnya dibidang teknologi yang sudah bergerak terus dalam hitungan jam tidak lagi dalam 1 dekade menunggu teknologi baru, seperti teknologi kecerdasan buatan, teknologi nano, teknologi drone, teknologi robotic dan sebagainya, bisa saja apa yang diucapkan oleh tokoh dunia tersebut terjadi. Apalagi dengan era digital ini telah membuat pembelajaran bisa didapat dari sumber yang banyak dan mampu menghilangkan ruang dan jarak, sehingga banyak kelas – kelas belajar digital yang berkembang pesat. Yang tidak lagi memerlukan banyak guru untuk mengelolanya.
Nah bagaimana sikap kita terhadap hal ini, maka para guru mestilah berpikiran postif, dan menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Kini guru harus meningkatkan self improvement dirinya, guru harus berubah dari pusat belajar menjadi fasilitator yang menyebabkan terjadinya proses belajar. Mengembangkan model – model pembelajaran modern yang mengedepankan kemampuan critical thinking, comunication, colaboration, creative yang sering disebut kemampuan 4 C, sebagai pondasi dalam proses belajar mengajar, tentu tetap memperhatikan Adab dan Ahlak sebagai prioritas utama. Karena apabila kurang ilmu tetapi cukup adab maka itu tidak masalah, tetapi kurang adab walaupun cukup ilmu, itu akan menjadi masalah.
Untuk itu, dimomentum hari pendidikan nasional tanggal 2 Mei 2025 ini, adalah saat yang tepat bagi para guru melakukan transformasi diri dengan meningkatkan kemampuan dan kompetensinya terutama dalam penguasaan teknologi dan soft skill, seperti Public speaking, Growth Mindset, Leadership, Coaching, Story Telling, Motivation Trainer dan sebagainya. Hal ini perlu cepat untuk kita kuasai, karena era dan zaman akan berubah, dan saat ini kita sudah berada didalamnya.
Selamat Hari Pendidikan Nasional Bagi Seluruh Guru di Indonesia, mari bertransformasi menjadi guru yang menginspirasi kepada setiap siswanya.
Penulis
ARMANSYAH, S.Pd.SD
Pengawas Sekolah Dasar