Koordinator KMPP Sambas: Antara Momentum Hardiknas dan Problema Dugaan Penyelewengan PIP
Majalahmataborneonews.com, Sambas-
Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Ketua Koordinator Koalisi Masyarakat Peduli Pendidikan (KMPP) Sambas. Yetno, menyoroti problema dugaan penyelewengan Dana Program Indonesia Pintar (PIP) di Kabupaten Sambas. Menurutnya, dugaan penyelewengan ini merupakan masalah serius yang harus segera ditangani oleh pemerintah daerah.
“Momentum Hardiknas 2025 ini seharusnya menjadi kesempatan bagi kita untuk merefleksikan kondisi pendidikan di Sambas,” kata Yetno.
“Namun, dugaan penyelewengan Dana PIP ini menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah daerah,” sambungnya.
Ketua Koordinator KMPP Sambas ini mengungkapkan, bahwa dugaan penyelewengan Dana PIP ini telah memicu keresahan di kalangan siswa dan orang tua.
“Siswa penerima Dana PIP seharusnya dapat menerima dana tersebut secara penuh, tanpa potongan-potongan yang tidak jelas,” katanya.
Yetno meminta, pemerintah daerah untuk segera menangani kasus dugaan penyelewengan Dana PIP ini.
“Pemerintah daerah harus serius menangani kasus ini dan memastikan bahwa hak-hak siswa penerima Dana PIP dapat dipenuhi,” katanya.
Dalam momentum Hardiknas ini, KMPP berharap pemerintah daerah dapat meningkatkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sambas.
“Pendidikan adalah investasi masa depan bangsa, dan kita harus memastikan bahwa pendidikan di Sambas dapat berjalan dengan baik dan berkualitas,” katanya.
Yetno berharap, transparansi pengelolaan Dana PIP di Sambas, akuntabilitas dalam pengelolaan Dana PIP, Penanganan serius kasus dugaan penyelewengan Dana PIP, Peningkatan kualitas pendidikan di Sambas. (nop)