KUALITAS PENDIDIKAN, KUNCI INDONESIA EMAS 2045

Spread the love

Majalahmataborneonews.com, Pontianak – Dengan memanfaatkan potensi bonus demografi dan kemajuan teknologi, diharapkan mutu pendidikan terus ditingkatkan untuk mendekatkan Indonesia pada visi Indonesia Emas 2045.

“Ya, mutu pendidikan merupakan kunci utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Pendidikan yang berkualitas dapat membentuk generasi yang kreatif, inovatif, berkarakter, dan siap menghadapi perubahan global,” Pesan itu disampaikan Pj. Gubernur Kalbar dr. H.Harisson, M.Kes., saat memberikan sambutan pada acara Diseminasi Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 bertempat di Hotel Golden Tulip Pontianak, Kamis malam (5/12/2024).

Dihadapan para pemangku kepentingan di bidang pendidikan, Harisson mengatakan bahwa akar kemajuan kualitas pendidikan sangat erat kaitannya dengan kualitas tenaga pendidik atau guru.

Peran guru juga sangat penting dalam mewujudkan pendidikan untuk Indonesia Emas. Guru harus lebih kreatif, inovatif, dan inspiratif dalam mendesain kegiatan pembelajaran yang bermutu.

“Dalam konteks ini, selain peningkatan kualitas pendidikan, saya rasa peran guru juga menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa negara dapat maju dan sejahtera. Makanya, kesejahteraan para guru juga harus kita perhatikan, intinya kalau guru sejahtera maka pendidikan akan maju,” ucap Harisson disambut tepuk tangan para peserta diseminasi.

Dalam kesempatan itu, Harisson menekankan, Dinas Pendidikan untuk segera bersiap-siap menyesuaikan kebijakan Kementerian, dengan menyusun kurikulum yang harus disesuaikan dengan kebutuhan lokal, tetapi tetap mengacu pada standar Nasional dan internasional.

“Hal lain adalah dukungan internet stabil dan infrastruktur pendukung. Untuk mendukung implementasi program ini, ada baiknya kita berkolaborasi dengan dunia usaha dan industri yang lebih kompeten dan berpengalaman dalam pengembangan teknologi, baik hard skill maupun soft skill,” imbuhnya.

Terakhir dalam sambutannya, Pj Gubernur menyampaikan bahwa penguatan sistem penjaminan mutu pendidikan harus dijalankan dengan optimal. Menurutnya, semua inisiatif harus diawasi dan dievaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitasnya.

“Monitoring dan evaluasi perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa kebijakan yang kita buat benar-benar efektif dan memberikan dampak positif. Oleh karenanya, penjaminan mutu pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, baik dari pihak dinas pendidikan, BPMP dan masyarakat. Outcome pendidikan bermutu dapat dilihat dari dimensi pola pikir maju, kemandirian dan sikap yang baik,” timpalnya.(rfa/nzr)

Kabar UtamaKesehatanPemprov Kalbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Contact Us