Sejumlah Guru SD dan SMP di Kabupaten Sambas Deklarasi Netralitas ASN
Majalahmataborneonews.com, Sambas-
Sejumlah guru SD dan SMP yang tersebar di Kabupaten Sambas melakukan deklarasi Netralitas ASN di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas Selasa, 20 Oktober 2024.
Kegiatan itu dilaksananakan di gedung Keberbakatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas, tidak kurang dari 120 orang perwakilan guru se-Kabupaten Sambas ikut hadir. Deklarasi berjalan aman, lancar dan penuh rasa kekeluargaan.
Berikut isi pernyataan para guru.
PERNYATAAN BERSAMA:
Kami Kepala SD dan SMP di Kabupaten Sambas, dalam rangka menanggapi pemberitaan yang beredar di Media Sosial dan Media Cetak tentang Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas meminta uang kepada Kepala Sekolah untuk tujuan mendukung salah satu Paslon Bupati Sambas Tahun 2024, dengan ini Kami menyatakan bahwa:
1. Kepala Dinas tidak pernah mengarahkan dan menyampaikan permintaan berupa uang dan/atau barang dalam bentuk apapun untuk mendukung pencalonan salah satu pasangan calon pemilihan Bupati Sambas Tahun 2024.
2. Kepala Dinas tidak pernah melakukan intervensi ataupun melakukan praktik-praktik intimidasi dan ancaman kepada Kepala Sekolah dan Guru untuk memihak kepada pasangan calon tertentu.
3. Kepala Dinas juga menyampaikan kepada Kepala sekolah dan Guru untuk selalu menjaga dan menegakkan prinsip netralitas di setiap satuan pendidikan baik sebelum, selama dan sesudah pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Bupati Sambas Tahun 2024.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh integritas dan rasa tanggung jawab tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Selain menegaskan netralitas ASN, pernyataan ini juga mendukung jalannya Pilkada Sambas yang aman, damai dan kondusif.
“Kami selaku guru selalu menjaga dan menegakkan netralitas ASN dan harapan kami semoga dari Pilkada Sambas bisa berjalan aman, damai dan kondusif,” ungkap salah seorang guru yang enggan disebut namanya. Sabtu, (2/11/2024). ***
