Hujan Deras, Warga Tetap Antusias Ikuti Sosialisasi MULTI
Majalahmataborneonews.com, Pontianak – Dalam keadaan hujan deras, warga Gang Bukit Sebedang Sungai Jawi Kecamatan Pontianak Kota tetap antusias ikuti Kampanye Sosialisasi Calon Walikota Pontianak corak insang Dr. H. Mulyadi dan Harti Hartidjah, SE., SH.,M.Th.,M.Kn. Sabtu (2/11/2024).
Hujan ketika itu mendadak deras disaat Bang Mul sapaan khas Dr.H. Mulyadi, M.Si bersama rombongan tiba di lokasi kampanye. Namun warga yang sedari awal sudah menunggu tetap tidak beranjak dari tempat.
Acara kemudian dibuka oleh ketua tim koalisi partai pendukung Bebby Nailufa, dia menyinggung persoalan banjir serta permasalahan pendidikan dan kesehatan warga yang saat ini dirasa masih mengecewakan.
“Program Pak Mulyadi bisa menyelesaikan permasalahan yang ibu-ibu rasakan disini, sebagai seorang ibu, kita yang paling terasa.” Tegas Bebby.
Bebby Nailufa juga menarasikan berbagai rencana umum program Mulyadi – Harti (MULTI) berikut solusi masalah-masalah yang biasa terjadi di wilayah sekitar Sungai Jawi.
Dalam keadaan hujan yang semakin deras, warga yang berdiri disebabkan lantai mulai banjir memberikan applaus ketika Bang Mul mulai menyampaikan isi programnya.
“Hujan itu anugerah dari yang Maha Kuasa, kita tidak boleh kecewa dari apa yang telah Tuhan turunkan.” Kata Bang Mul menyemangati warga.
Selanjutnya, Bang Mul mengatakan akan membangun areal Sungai Jawi lebih baik dari sebelumnya, dia menyebut akan membangun potensi ekonomi Sungai Jawi yang tidak terjamah selama ini.
“Nanti, Trotoar Sungai Jawi akan kita lebarkan tanpa mengurangi lebar sungai, disana akan kita atur agar pedagang bisa berjualan kembali, bahkan di tengah Sungai Jawi juga bisa, nanti kita tata agar sampah dan keindahannya tetap terjaga.” Ucap Bang Mul.
Bang Mul yakin, bahwa apa yang telah dilihat dan dipelajarinya di daerah lain yang serupa dengan geografis Pontianak akan bisa juga diterapkan di Sungai Jawi.
“Untuk apa pembangunan tanpa bisa dirasakan masyarakatnya, taman dan trotoar dibangun tapi untuk mengusir para pedagang, itu tidak betul.” Kata Bang Mul.