Bupati Hadiri Retret ASN, Inilah 3 Manfaat Retret Rohani Bagi Orang Percaya.
Majalahmataborneonews.com, Bupati Sekadau Aron,SH bersama seluruh kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) dan pegawai yang beragama Katolik mengikuti kegiatan Retret singkat Rohani. Kegiatan Retret singkat tersebut sebagai upaya perenungan diri bagi jiwa, pada kegiatan Retret tersebut para peserta diberikan pencerahan oleh Romo Teguh. Usai acara pencerahan imam oleh Romo kegiatan dilanjutkan dengan misa yang dipimpin oleh Uskup Sanggau Mgr, Valentinus Saeng, CP.
Kegiatan Retret tersebut dilakukan selama dua hari, yakni dari tanggal 20-21 September 2024 bertempat di Aula SMA Karya Sekadau. Acara tersebut dibuka oleh Bupati sampai acara penutupan di akhiri dengan misa bersama.
Jika ditarik dari kisah Alkitab, istilah retret sebenarnya sudah ada sejak zaman Yesus. Kita bisa membaca kisah ketika Yesus mengasingkan diri ke tempat yang sunyi, sementara murid-murid-Nya setia mengikuti Dia. Dia menghabiskan waktu dalam kesendirian dan keheningan untuk memakai waktu itu berdoa dan mencari wajah Bapa.
Di masa-masa retret ini, Yesus bahkan memilih tempat-tempat terpencil dimana Dia bisa berkomunikasi dengan Bapa. Yesus juga memilih waktu-waktu yang sangat khusus untuk melakukan retret yaitu di pagi, sore dan malam hari.
Berikut 3 manfaat retret singkat yang bisa kita petik dari pengalaman Yesus.
1. Memulihkan diri
Retret singkat bermanfaat untuk memulihkan diri kita dari rasa lelah baik secara fisik maupun emosional. Jika merujuk pada kehidupan sibuk di masa ini, retret singkat bisa menjadi momen bagi Anda untuk mengalihkan diri dari segala bentuk gangguan seperti telepon, media, pekerjaan, keluarga, tuntutan hidup dan sebagainya.
Kesendirian memaksa Anda untuk fokus hanya kepada diri Anda dan pemulihan fisik dan emosional dengan menikmati alam ciptaan Tuhan di tempat retret yang masih baru bagi Anda.
Jika Anda melakukan retret bersama sekelompok orang dari komunitas gereja, kalian bisa memanfaatkan momen tersebut untuk menggali Alkitab dan tenggelam dalam hubungan yang intim dengan Tuhan.
Namun jika Anda memutuskan untuk retret sendiri, ini adalah kesempatan Anda untuk lebih dekat dengan hati Tuhan, membaca renungan atau buku-buku rohani, berdoa, merenung dan memuji Tuhan. Ini juga menjadi kesempatan bagi Anda untuk melepaskan segala beban pikiran Anda dan memulihkan kembali kondisi fisik dan emosional Anda.
2. Mengalami Tuhan Secara Nyata.
Memilih menepi lewat retret singkat bisa jadi momen bagi Anda untuk mengalami Tuhan secara nyata. Carilah wajah Tuhan, sama seperti yang dilakukan oleh Yesus di Taman Getsemani. Karena di saat-saat kita tersungkur dan bertelut di hadapan Tuhan disaat itulah Dia akan hadir.
Tuhan bisa hadir lewat banyak cara, bisa dengan sukacita yang muncul di dalam hati Anda, bisa lewat suara dan bisa pula lewat setiap firman yang Anda baca. Ambillah waktu untuk diam dalam keheningan. Izinkan Tuhan untuk berbicara dalam hati Anda dan dengarkanlah suara-Nya.
3.Kembali Dibaharui oleh Roh Kudus
Masa-masa retret singkat bisa menjadi momen yang sangat mengubahkan. Yesus berhasil menghadapi rasa takut-Nya di detik-detik penyaliban setelah Dia berhadapan dengan Tuhan di Taman Getsemani.
Ada damai sejahtera dan kekuatan baru yang dialami Yesus dan hal yang sama juga akan kita alami ketika kita benar-benar mau menaruh beban hidup kita di bawah kaki-Nya.
Saya juga mengalami hal yang sama setiap kali saya mengikuti retret singkat dari pelayanan kami. Setelah mendekatkan diri dengan Tuhan dalam dua atau tiga hari, seketika beban hidup dan kecemasan yang saya hadapi sirna,saya akhirnya kembalu pulang dengan hati yang tenang dan berserah kepada tuhan
Saat saat reret ini lah membuat bejana kita kembali dipenuhi dengan roh api Tuhan (Iswandi)