Media Indonesia Hadapi Tantangan Berat, AMSI Dorong Inovasi
Majalahmataborneonews.com, Jakarta – Industri media di Indonesia tengah menghadapi tantangan yang cukup signifikan. Disrupsi digital dan perubahan lanskap media telah menyebabkan penurunan pendapatan dan jumlah pembaca. Menanggapi hal ini, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menggelar Indonesia Digital Conference (IDC) 2024 dengan tema “Inovasi untuk Keberlanjutan” (28/08).
Dalam konferensi yang berlangsung selama dua hari, para pelaku industri media, pakar teknologi, dan pembuat kebijakan membahas berbagai solusi untuk mengatasi tantangan yang dihadapi media saat ini. Ketua Umum AMSI, Wahyu Dhyatmika, mengungkapkan bahwa penurunan jumlah pengunjung situs berita dan pendapatan media merupakan masalah serius yang harus segera diatasi.
Disrupsi digital yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir telah mengubah cara masyarakat mengonsumsi berita. Dominasi platform digital global seperti Google, Meta, dan TikTok dalam distribusi berita telah membuat media tradisional kesulitan bersaing. Selain itu, pandemi COVID-19 juga memberikan dampak yang signifikan terhadap industri media.
Untuk menghadapi tantangan ini, AMSI mendorong media untuk melakukan inovasi. Hal ini meliputi pengembangan model bisnis baru, pemanfaatan teknologi, serta peningkatan kualitas konten. Kolaborasi dengan Indonesia Digital Association (IDA) juga dianggap penting untuk mempercepat proses inovasi di industri media.
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika, memberikan dukungan penuh terhadap upaya pengembangan industri media nasional. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas.
Selain itu, AMSI juga menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan dan lembaga, baik dalam negeri maupun luar negeri, untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kemampuan media.
IDC 2024 menekankan pentingnya inovasi, kolaborasi, dan adaptasi bagi keberlangsungan industri media di Indonesia. Media harus mampu bertransformasi untuk memenuhi kebutuhan audiens yang terus berubah dan bersaing dengan platform digital lainnya. (Peup)