Festival Melayu Akan Tampilkan Tarian Mistis Sambas
Majalahmataborneonews.com, Pontianak – Yayasan Keluarga Besar Puak Melayu Trah Kesultanan Kalimantan Barat akan menampilkan kembali budaya tarian yang hampir punah pada Festival Melayu Sekalimantan Barat yang akan diselenggarakan di Pontianak pada tanggal 18-25 Oktober 2024.
Bekerjasama dengan MABM Kota Singkawang, Yayasan Keluarga Besar Puak Melayu Trah Kesultanan di Kota Singkawang akan menampilkan beberapa tarian, diantaranya tarian Mayang Ulek atau Timang Mayang, tarian Mayang Bubu, dan tarian Otar-otar.
“Tarian ini berasal dari Johor Baru Malaysia dan kesultanan Sambas yang penuh dengan mistis, karena merupakan tarian para panglima atau pahlawan disaat menang membela Sultan dan rakyat.” Kata Awang Indra selaku Pembina di Yayasan Keluarga Besar Puak Melayu Trah Kesultanan Kalimantan Barat kepada majalahmataborneonews.com. Selasa (6/8/2024).
Tarian ini, Lanjut Awang Indra, untuk memperkenalkan kembali beberapa khazanah Melayu yang hampir punah dan terlupakan, namun memiliki daya tarik tersendiri untuk diperkenalkan kembali.
“Sejak tahun 1970 tarian tidak pernah ditampilkan lagi, dulu biasa ditampilkan untuk persembahan di acara Kesultanan, namun saat ini kebanyakan anak cucu kita sudah tidak mengetahui lagi budaya ini.” Ungkapnya.
Festival Melayu Sekalimantan Barat di Pontianak nanti juga akan menampilkan acara Kirab dari berbagai kesultanan yang ada di Kalimantan Barat. Awang Indra menyebut bahwa peserta Kirab dari Singkawang ada 40 orang dan penari sebanyak 14 orang, mereka akan menampilkan beberapa baju kebesaran Kesultanan Sambas yang dipakai oleh para Sultan, pangeran, Panglima, Hulu Balang dan prajurit serta pakaian para ulama terdahulu.
“Semoga acara ini menjadi ajang silaturrahmi untuk memperkenalkan kembali khazanah-khazanah Melayu di masyarakat Melayu khususnya, dan nantinya bisa menjadi daya tarik wisatawan luar maupun dalam negeri.” Harapnya.
Selanjutnya Awang menambahkan, bahwa Festival ini akan dihadiri utusan Melayu dari lima negara Jiran serta Kesultanan Melayu dari beberapa daerah dari Luar Kalimantan Barat, seperti dari Riau, Batam dan daerah lainnya. (Richard).