PWI Gelar Seminar Kelapa Sawit Berkelanjutan Bersama GAPKI Kalbar
Majalahmataborneonews.com, Pontianak – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalbar mengadakan Seminar Industri Kelapa Sawit Berkelanjutan yang menghadirkan Gabungan Pengusahan Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalbar, Selasa 9 Juli 2024.
Peserta seminar dihadiri pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalbar Periode 2024-2029 dengan menghadirkan narasumber dari GAPKI Kalbar, yakni Sekretariat GAPKI Kalbar, Ir. Juwita Yandi, M.Si dan Landscape Manager UDH The Sustainable Trade Initiative, Social Expert di Southridge Utama Nusantara, GM PT. Sempinur Bunga Energi, Lorensius, SP dengan moderator seminar yakni L Sahat Tinambunan.
Mengusung tema “Membangun Industri Kelapa Sawit yang Berkelanjutan”, kegiatan seminar dipaparkan Juwita Yandi dengan materi Pembangunan Pemahaman Komprehensif Tentang Induatri Kelapa Sawit yang Berkelanjutan.
” Mengenai Gapki Kalbar memiliki Visi mewujudkan kelapa sawit nasional yang berkelanjutan sebagai sumber kesejahteraan. Yang fungsinya sebagai representasi, wadah komunikasi, konsultasi, fasilitasi dan advokasi
bagi anggota terhadap sawit berkelanjutan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut disampaikan Misi GAPKI
1. Mensinerjikan pemangku kepentingan industri sawit nasional
2. Mitra pemerintah menyusun kebijakan industri kelapa sawit berkelanjutan
3. Mendorong anggota melaksanakan tata kelola kebun dalam mewujudkan sawit berkelanjutan
4. Memperkuat daya saing induatri sawit di pasar global
Tujuan GAPKI adalah :
1. Membina Dan Mengembangkan Kemampuan, Kegiatan Dan
Kepentingan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia Serta
Memadukan Secara Seimbang Dan Keterkaitan Antar
Potensi Pengusaha Kelapa Sawit.
2. Mendorong Terciptanya Iklim Industri Kelapa Sawit Yang
Kondusif.
3. Membantu Meningkatkan Kemampuan Anggota Untuk
Mencapai Industri Kelapa Sawit Yang Berkelanjutan.
4. Memfasilitasi Dan Melakukan Advokasi Dalam Penyelesaian
Masalah Yang Dihadapi Oleh Industri Kelapa Sawit.
5. Mengembangkan Sinergi Dengan Pemerintah & Pemda Dalam
Penetapan Kebijakan Terkait Dengan Industri Kelapa Sawit
“Peran strategis agro industri kelapa sawit sebagai penyedia lapangan kerja langsung dan tidak langsung, membuka isolasi daerah terpencil (remote area), fungsi konservasi, menumbuhkan pusat ekonomi baru, kontribusi dalam penerimaan devisa,” jelasnya.
Sekretariat GAPKI Kalbar, Juwita Yandi, menyampaikan isu strategis kelapa sawit berkelanjutan pada aspek kekuatan antara lain dapat terbangunnya eksistensi dan pepran serta gapki cabang Kalbar sehingga memudahkan koorsinasi dan sinergi sawit berkelanjutan. Dukungan Pemda Melalui Surat Gubernur Dalam Rangka Memperkuat Gapki Cabang Kalbar, terbangunnya kebersamaan sesama anggota dan komitmen pengurus GAPKI Kalbar dalam menyikapi masalah atau hambatan dilapangan serta terbangunnn keberagam sesama anggota dan komite pengurus GAPKI Kalbar.
Isu strategis pada aspek kelemahan antara lain belum semua pelaku usaha perkebuan sawit bergabung dalam wadah GAPKI Kalbar atau rendahnya pemahaman peran dan manfaat GAPKI. Kompilasi atau update data dan informasi dari lingkungan anggota untuk kepentingan edukasi publik atau promosi sawit berkelanjutan belum maksimal serta produktivitas hasil kebun petani mitra relatif rendah pra PSR (kelengkapan dokumen pendukung) masih lemah.
“Komoditi kelapa sawit merupakan komoditi unggulan yang dapat di kembangkan dalam pembangunan daerah, kemudin perlunya dukungan pemerintah terkait dengan
regulasi dan tata kelola yang komprehensif serta diperlukan stabilitas untuk menjaga kondusifitas untuk memastikan berlangsungnya kegiatan investasi secara aman dan mendapatkan dukungan dari masyarakat sekitar wilayah perkebunan kelapa sawit,” tambahnya.(Saht)
Rilis PWI Kalbar