Optimis Bisa Raih Predikat WBK, Rutan Sambas Bersama TPI dan Tim ZI Ikuti On Desk Evaluasi
Majalahmataborneonews.com, Sambas-
Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sambas, bersama Tim Pembangunan Zona Integritas (ZI) Rutan Kelas IIB Sambas mengikuti on Desk Evaluasi bersama Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal (Itjen) di aula Kantor Imigrasi Sambas. Senin (13/5/2024).
Kegiatan yang diikuti tersebut dalam upaya meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Tim Pembangunan ZI Rutan Sambas yang hadir dalam evaluasi itu yakni Kepala Rutan Sambas, Ketua Tim ZI, Sekretaris ZI, para Ketua Pokja yang mewakili enam area perubahan serta dua orang anggota Pokja.
Karutan Sambas Luhur Prasaja memaparkan, proses pembangunan Zona Integritas di Rutan Sambas.
“Dalam pemaparan ini kami sampaikan adalah profil Rutan Sambas, kegiatan yang dilaksanakan di enam area perubahan, serta inovasi yang dibangun untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di Rutan Sambas yang diberi nama Sipaman dan Sipatra,” jelasnya.
“Rutan Sambas juga membagikan foto pembangunan maupun renovasi fisik bangunan di Rutan Sambas dalam rangka meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat,” sambung Luhur Prasaja.
Luhur Parasaja menjelaskan, usai pemaparan itu, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh TPI itjen.
“Tim penilai mengajukan beberapa pertanyaan terkait proses pembangunan ZI di Rutan Sambas,” katanya.
Luhur Prasaja menyampaikan, berbekal persiapan yang matang, ia dan seluruh jajaran Tim ZI optimis bisa meraih predikat WBK.
“Dengan kelengkapan data dukung yang kami punya, serta kesiapan yang matang dari seluruh Tim Pembangunan ZI Rutan Sambas, kami yakin dan optimis tahun ini Rutan Sambas bisa meraih predikat WBK,” ungkapnya.
Ia mengatakan, menutup kegiatan on Desk Evaluasi, Tim ZI Rutan Sambas melakukan sesi foto bersama Tim Penilai Internal Itjen.
“Pada kegiatan selanjutnya Tim Penilai dari Itjen juga mengunjungi Rutan Sambas untuk melakukan verifikasi lapangan terhadap pembangunan zona integritas yang telah dilakukan oleh rutan Sambas,” kata Luhur Prasaja.
