Polres Landak Ungkap Berbagai Kasus di Februari-Maret, Kejahatan Seksual Anak dan Norkoba Mendominasi
Majalahmataborneonews.com, Landak – Polres Landak ungkap berbagai kasus hukum di wilayah kabupaten Landak pada bulan februari dan Maret tahun 2024, pengungkapan kasus-kasus tersebut disampaikan Kapolres Landak AKBP I Nyoman Budi Artawan di dampingi Wakoplres, KBO reskrim dan Kasad Narkoba serta jajaran Polres Landak, di hadapan para awak media, Kamis (28/3/2024).
Berikut kasus-kasus yang diungkapkan oleh satuan kejahatan polres Landak, kasus yang ditangani sat reskrim Polres Landak;
Pengancaman 1 kasus. Perjudian 2 kasus, pencurian 1 kasus. Persetubuhan anak di bawah umur 3 kasus, pornografi 1 kasus (ITE).
“Kasus persetubuhan anak di bawah umur ini adalah kasus yang menjadi perhatian dan perlu disikapi dengan serius karena dari waktu ke terus meningkat. Untuk itu kita menghimbau dan mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga anak-anaknya, dan perlu diingatkan kalau kejahatan seksual anak ini pelakunya adalah orang terdekat” ujar Kapolres.
Kasus kejahatan lainnya yang juga masih marak di wilayah hukum kabupaten Landak adalah Narkoba. Untuk kasus Narkoba Satres Narkoba berhasil mengungkap 3 kasus khusus di bulan Maret, dengan BB Sabu 3,4gram dan BB 0,17gr serta 0.85 gr.
“Kasus Narkoba juga kasus yang sangat tinggi di wilayah Landak dan tersebar ke pelosok-pelosok desa. Biasanya Narkoba ini identik dengan lokasi hiburan di perkotaan, di wilayah hukum Landak justru sebaliknya, di mana sarana hiburan kurang justru kejahatan Narkoba tinggi”ujar Kapolres.
Kapolres juga menjelaskan bahwa selama bulan Ramadhan telah digelar operasi pekat selama 14 hari dan telah berlangsung selama 8 hari dan target untuk setiap kasus telah melampaui 100% dari yang telah ditetapkan.
“Untuk operasi Pekat setelah hari ke 8 dari 14 hari operasi yang telah direncanakan , telah diamankan perjudian 8, narkoba 2, miras 7 kasus, prostitusi 8, kembang api 2 kasus, Senpi/Sajam 3 kasus hasil penyerahan oleh masyarakat” ungkap Kapolres menutup rangkaian press realles dengan rangkaian tanya jawab (MB)